Sabtu, 17 Februari 2018

Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit


Terkadang sebagai seseorang yang enggan mempunyai hutang, kartu kredit merupakan sesuatu yang wajib dihindari kepemilikannya. Atau bagi pemegang kartu kredit yang baru saja menerima atau mengaktifkan kartunya, dan masih banyak yang kurang mengetahui benefit dari kartu kredit. Adakah diantara para pembaca yang belum mengetahui apa itu kartu kredit, cara pemakaian, dan cara pembayaran?

Kartu kredit merupakan kartu yang diterbitkan oleh suatu Bank sebagai alat pembayaran non tunai yang sistem pembayarannya pascabayar. Jadi istilahnya pihak bank yang menalangi pembayaran dulu, baru cardholder (CH) yang akan membayarkannya sebulan sekali sebelum tanggal jatuh tempo. Cocok sekali untuk digunakan pada transaksi - transaksi yang mendesak.
Cara pemakaian kartu kredit sendiri sangatlah mudah. Kartu kredit bisa digunakan untuk pembayaran di merchant (toko) yang tentunya telah menyediakan mesin EDC. Atau sebagai alat pembayaran online, seperti di traveloka, bukalapak, tokopedia, dan online shop lainnya yang menyediakan pembayaran menggunakan kartu kredit tentunya. Untuk pembayaran belanja online, biasanya CH akan dikirimi kode OTP (One Time Password) yang nantinya akan dimasukkan ke toko online sebagai legal confirmation. Kode OTP biasanya dikirim melalui pesan text (SMS).

Pertanyaannya, gimana sih cara yang bijak dalam pemakaian Credit Card (CC) itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, semua tergantung pada CH masing-masing. Hal-hal yang harus diketahui CH agar dapat menggunakan CC dengan bijak adalah:

1. Product Knowledge

CH harus paham benar mengenai apa itu CC. CH harus teredukasi product CC itu sendiri. Mengingat maraknya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang memangsa CH yang baru saja menerima CC. Dimana CH juga masih belum tahu product knowledge CC tersebut. Oknum tersebut biasanya sudah mengetahui data-data CH secara detail dan mengaku sebagai karyawan suatu Bank yang menawarkan aktivasi maupun voucher hotel atau travel kepada para korban yang pembayarannya bersifat bisa dicicil. CH tentunya sebagai orang awam akan percaya begitu saja, dan memberikan semua data-data lengkapnya ke oknum tersebut. Termasuk nomor CC dan kode CVV (Credit Verification Value) yang ada pada belakang CC. Padahal no CC dan kode CVV adalah dua hal yang sangat privacy.

2. Processing Date & Due Date

Apa itu processing date & due date? Processing Date adalah tanggal cetak periodik dari transaksi yang sudah dilakukan. Sedangkan Due Date adalah tanggal jatuh tempo kapan CH harus membayarkan tagihannya. Pihak Bank biasanya memberikan waktu pembayaran tagihan dengan jarak antara tanggal cetak dan tanggal jatuh tempo. Jadi CH mempunyai waktu untuk membayarkan tagihannya tentunya tidak melebihi tanggal jatuh tempo yang ditentukan. CH setidaknya harus menghapal kapan tanggal cetak & tanggal jatuh tempo CC nya. Karena setiap bulan, tanggal keduanya akan tetap / sama. Hal ini untuk meminimalisir resiko terlambatnya billing tagihan yang dikirim. Agar CH tidak terlambat untuk membayarkan tagihan.

3. Billing Tagihan

Untuk meminimalisir adanya keterlambatan pembayaran, sangat disarankan untuk pengiriman billing tagihan yang dikirim ke rumah mulai saat ini dialihkan ke email saja atau e-billing. Karena pengiriman billing ke rumah, selain dikenakan biaya terkadang sering sekali mengalami keterlambatan pengiriman. Entah itu dari pihak kurir yang terlambat mengirimkan atau memang sudah diselipkan di teras rumah tetapi sudah hilang. Bentuk e-billing sama saja dengan billing yang dikirim ke rumah, hanya saja e-billing dikirim dalam bentuk softcopy dan dikirim ke email CH. E-billing pun juga tidak dikenakan biaya alias free. E-billing juga lebih simple dalam hal penyimpannanya dibanding billing hardcopy. Selain e-billing, CH juga dapat join internet banking agar dapat mengecek tagihannya. Tagihan juga dapat dilihat melalui mesin ATM, akan tetapi di mesin ATM hanya akan menampilkan total tagihannya saja tidak dengan rinciannya.
Di billing tagihan sangat banyak informasi yang diberikan oleh pihak bank. Baik product knowledge, informasi suku bunga, informasi biaya - biaya lainnya, hingga promo - promo yang dapat dimanfaatkan CH. Oleh karena itu, CH disarankan meluangkan waktu untuk membacanya.

4. Interest & Biaya Lainnya

Interest atau bunga akan muncul jika CH membayarkan tagihan melewati jatuh tempo, membayarkan tagihan dengan minimum / partial payment. Untuk suku bunga kredit saat ini adalah 2,245%. Suku bunga biasanya dicantumkan pada billing tagihan. Selain bunga, CH harus mengetahui biaya - biaya lain yang bisa timbul. Misal, biaya late payment atau biaya keterlambatan bayar dimana setiap Bank akan berbeda dalam memberikan denda. Biaya overlimit atau biaya yang akan dikenakan ketika CH memakai CC diatas limit yang diberikan. Biaya admin / membership fee, yang biasanya dikenakan setiap bulan / tahun tergantung jenis CC.

5. Memanfaatkan Promo & Fasilitas Lain

CC dapat memberikan manfaat lebih dalam hal transaksi belanja, karena di setiap promo di berbagai merchant atau pusat perbelanjaan hingga online shop akan memberikan banyak promo kepada para pemegang CC. Promo diskon hingga promo-promo cicilan tanpa bunga. Selain promo, pihak Bank juga memberikan fasilitas lain seperti pencairan limit CC yang bisa ditransfer ke rekening CH, hingga penarikan tunai melalui ATM yang tentunya semua sudah ada ketentuannya masing-masing.


Demikian kelima tips yang bisa dilakukan untuk dapat menggunakan CC dengan bijak. Untuk menjadi CH yang bijak, CH juga harus proaktif dalam mengontrol penggunaan maupun menjaga privacy CC. Segera laporkan ke pihak Bank terkait, jika ada update data-data pribadi maupun ada request-request penambahan limit ataupun upgrade CC. Usahakan agar CC selalu terjaga dan data tidak sampai diketahui oleh pihak lain. Selalu awasi CC ketika sedang melakukan pembayaran di kasir. Lakukan pemblokiran segera jika dirasa CC tidak aman ataupun hilang dan segera lapor ke Bank terdekat.